Pernah kudefinisikan ukhuwah hadir karena seringnya berinteraksi, sehingga semakin mengenal dan memahami
Pernah kudefinisikan ukhwah hadir karena lapang dan dalamnya hati dalam memahami
Pernah kudefinisikan ukhwah hadir ketika seorang memahami dan membantu saudaranya dengan hati yang lapang dan ikhlas
Ternyata itu semua bukanlah ukhwah itu sendiri, lalu apa itu ukhwah?
Itulah sepenggal pertanyaan yang pernah bergelayut cukup lama di benak ini. Ya, sebenarnya ukhwah itu apa? Apakah sekedar seperti yang kusebutkan diatas, ternyata tidak. Allah menjelaskannya pada surat Al-anfal ayat 63
dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)]. Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana
Coba perhatikan redaksi yang digunakan dan maknanya. Ternyata ukhwah hadir karena pemberian Allah dan merupakan salah satu nikmat Allah kepada hambaNya yang beriman. Karena ukhwah merupakan nikmat yang dikarenakan keimanan kepada Allah maka tak heran bahwa nikmatnya berukhwah pun dirasakan ketika keimanan kita sedang dalam kondisi baik.
Mari kita renungi kembali, ketika ukhwah semakin kering, ketika ukhwah hanya sekedar menjadi pemanis bibir tanpa tindakan, ukhwah hanya ada dalam dunia harapan dan impian, ketika kita semakin tidak nyaman dengan saudara-saudara kita, hal pertama yang harus kita lakukakan adalah mengecek kembali kondisi keimanan kita. Karena siapa tahu keimana kita yang semakin menipis yang membuat Allah mencabut nikmat ukhwah dari hati-hati kita.
Ketika keimanan menipis maka tidak ada lagi husnuzhan, yang timbul hanyalah prasangka-prasangka yang mematikan hati. Tidak ada lagi tabayun yang ada hanyalah prasangka-prasangka. Mungkin itu yang sering terjadi pada kita semua. Sehingga yang terjadi adalah kecewa dan akhirnya pergi meninggalkan dakwah ini. Apakah itu yang kita inginkan?? Menjadi penyebab saudara kita meninggalkan dakwah ini !?
Karena itu, ketika kita merasa ukhwah diantara kita semakin mengering bahkan kerontang, yang harus pertama kita evaluasi adalah kondisi keimanan kita dan saudara-saudara kita, kemuadian saling ingat mengingatkanlah dalam kebenaran dan ketaqwaan. Moga Allah selalu menghadirkan ukhwah yang tulus ke dalam hati-hati kita.
Jadi inget udah lama gak baca doa ta'liful qulub buat mengikat hati dengan saudara2..
BalasHapusSalam kenal di maya yaaa...
BalasHapus