Jumat, 22 Juni 2012

Ridho-Nya dan Ridho-nya

WAKTUNYA MUDIK... sudah kangen banget sama emak. terakhir aku dan suami mengunjungi beliau 2 bulan yang lalu. Beliau tinggal agak jauh dari Palembang, biasanya dengan travel (mini bus) kami butuh waktu 2 jam untuk sampai di sana.
dari rumah kami perlu naik angkot atau ojek dulu sekitar 5 menit baru bisa sampai di pool travel.

sambil bungkus oleh-oleh untuk emak, suamiku bilang "Dinda, nanti kakak anter dinda dulu ke travelnya pake motor ya?"
"trus motornya tarok mana?" tanyaku
beliau menjawab "ya motornya kakak tarok di rumah lagi, baru nanti kakak nyusul pake ojek aja"
aku yang selalu cenderung tidak mau ribet langsung nyerocos aja "kayaknya nggak efektif deh kak, mending kita bareng aja naek ojek atau angkot, biar kakak nggak repot bolak balik"
"lagian adek nggak mau nunggu-nunggu sendirian di sana, ntar ada yang godain" tambahku sambil tertawa.
tanpa menunggu jawaban dan melihat ekspresinya, aku langsung melangkah ke luar sambil agak berteriak "udah siap sayang? yuk kita berangkat..."

5 menit... 10 menit... 15 menit... angkot yang kami tunggu belum nongol juga, tidak biasanya begini.
mukaku jadi memerah, mirip jilbab yang ku pakai, panasss....
hampir setengah jam kami menunggu.
"panas ya dinda?" tanyanya.
aku cuma senyum aja.
kemudian dia kembali bicara "kalo tadi kakak anter mungkin kita udah di travel kali ya?"
"naek ojek aja yok?" kataku seenaknya, tak terlalu memperhatikan omongannya barusan, karna udara udah makin terasa panas.
"emangnya dinda mau dibonceng oleh yang bukan muhrim? kakak nggak rela."
"kan lagi darurat..." bantahku.
"belum darurat kok, kan masih ada pilihan lain..." ucapnya.
aku diam... tapi tiba-tiba ada sesuatu yang menyentak hatiku. ku tatap muka suamiku yang berjenggot tipis itu. aku mengingat-ngingat kembali semua ekspresinya selama 8 bulan kami menikah.
dengan aksen yang agak manja aku bertanya padanya "kakak lagi kesel ya? lagi nggak ridho sama dinda ya?"
"apa alasan kakak untuk kesel?"
"kan tadi dinda nggak nurut sama perintah suami..." (sambil beristighfar dalam hati)
"astaghfirullahal'azhim... maaf ya kak..."
si dia hanya diam, membuat aku makin deg-degan.
"kak..." ku panggil lagi si dia sambil berusaha membaca garis wajahnya. ku lihat pelan-pelan mulai ada senyum di sana.
"alhamdulillah... hehe"
di saat yang bersamaan ada angkot lewat, dan kami pun segera naik.
dan penyakitku kambuh lagi deh "masyaAllah... beneran rupanya ya... kalo nggak diridhoi suami kayaknya bakal dapet azab kayak tadi"
terus saja aku nyerocos kayak nggak punya rem "kakak kok nggak bilang sih kalo lagi kesel, kalo bilang dari awal kan dinda bisa cepet-cepet minta maaf, jadi angkotnya juga bisa cepet dateng"
"maaf ya... lain kali nggak gitu lagi deh"
dan si dia pun hanya tertawa...

sepenggal kisah sepasang anak manusia yang memilih hidup mandiri setelah seminggu menikah. istri yang cenderung blak-blakan dan suka bercanda, suami yang cenderung serius dan suka memakai bahasa-bahasa kiasan. Dengan semua perbedaan itu mereka berjuang untuk membangun sebuah bahtera yang disertai harapan bahtera itu bisa membawa mereka ke syurga-Nya.
semoga bisa mengambil hikmahnya.


Senin, 11 Juni 2012

Ibarat

Ibarat matematika dan angka-angkanya
Ibarat fisika dan rumus-rumusnya
Ibarat kimia dan reaksi-reaksinya
Ibarat bahasa dan kata-katanya

Ibarat motor dan bensinnya
Ibarat modem dan sinyalnya
Ibarat printer dan tintanya
Ibarat ponsel dan pulsanya

Ibarat mawar dan harumnya
Ibarat hujan dan airnya
Ibarat lautan dan pantainya
Ibarat tata surya dan mataharinya

Aku tanpamu tak ada artinya
^_^


Selasa, 05 Juni 2012

Dari Ukhti Purnama-ku

Lagi bahagia nih... :-)

Baru dapet email dari salah satu sahabat terbaikku. Dia selalu menganggapku seperti cermin dirinya, alasannya sih karna kita banyak kesamaan. Dulu kami satu kampus, bersama bergerak di sana. dia aktif di BEM dan aku di legislatif kampus. Setelah menyelesaikan S1 nya dia melanjutkan S2 ke UNJ (Universitas Negeri Jakarta). dan aku masih di sini (Palembang).

Pertama kali kami bertemu di mentoring kampus yang diadakan oleh anak-anak LDK (Lembaga Dakwah Kampus). Di sana kami satu kelompok. mungkin kalau aku diminta menggambarkan dia saat kami pertama kali bertemu, maka satu kata yang aku pilih adalah "petasan". iya, aku bilang petasan karena dia "meledak-ledak", mungkin lebih tepatnya ekspresif kali yaa.. :-)

Supel, bersemangat, perhatian, penyayang, selalu ceria dengan tawanya yang khas, pandai sastra, dan tentu saja dia seorang yang cerdas. Triska Purnamalia, itulah namanya...

Nih aku posting juga surat darinya...

Untuk Cahaya Hatiku…

Tidak pernah kusesali pertemuan kita. Mengenalmu adalah sebuah hadiah yang Allah berikan untuk memperindah perjalanan napasku. Aku begitu menyukai senyummu, indah dan menyejukkan. Begitu damai. Dan aku ketagihan untuk melihat senyum itu. Lagi… lagi… dan lagi… Aku berjanji pada diriku sendiri, aku akan selalu membuat wajah itu untuk tersenyum.

Akan kulindungi dari badai, akan ku payungi dari hujan, akan kusirami dengan kasih sayang, akan kutaburi dengan manisnya rasa. Apapun akan kulakukan untuk melihat senyum itu di wajahmu saudariku. Karena aku cinta.

Pertama mengenalmu, anti mellihatku dengan tersenyum. Mungkin aneh melihat makhluk langkah sepertiku. Kau rangkul aku dengan hangat. Dan sikapmu mengikat hatiku. Semakin hari, aku semakin mengenalmu. Semakin hari ikatan hati itu semakin mengencang.

Sebagai anak bungsu, kita memiliki beberapa kesamaan. Aku begitu senang berkunjung dan mengenal keluargamu. Abah yang bijaksana, emak yang rame, yuk leni yang cerewet dan hoby cerita, kak afid yang sering jail, kak Adi yang mirip banget denganmu, yuk yuni yang ummi banget, dan keponakan-kponakanmu yang lucu, rame dan cerdas. 

Ukhti, aku begitu terharu melihatmu merawat abah. Pasti dirimu sayang banget sama abah. Kita sama-sama berdo’a untuk ayahanda kita ya.. 
Sekarang kita benar-benar sama. karna kita memang  punya banyak kesamaan. Yang pasti sama-sama cantik! He..he.. mulai dah narsisnya keluar.

Kami sering memperhatikan, ketika dirimu ditelpon. Ih, manja banget!. He..he.. tapi aku suka. Bahkan aku suka sikap cuekmu yang kadang masa bodoh! Kadang polos dak ketulungan. Plus dak nyambung banget klo soal puisi. Tapi dirimu punya satu kelebihan dariku, lumayan pintar masak. Tapi aku pintar juga ukh, Pintar nyicip.ha..ha.. nak jadi apo nian diriku nih.

Cahaya Hatiku…

Semoga kita bisa reunian disyurga nanti. Kita harus terus saling menguatkan, terus saling menyayangi dan berbagi.

Mengenalmu adalah hal yang membahagiakan. Dulu, kini dan dan nanti. Tetaplah istiqomah dalam kebaikan dan tetaplah menjadi adek bungsuku. Ana uhubukki fillah… =)

Untuk Biknya/Ramadhania/Nia/Cahaya Hati/Pujaan hati kalo kata Defri Hanas. =)


ini foto kami saat masih mahasiswa.
aku yang pake jilbab biru, dan dia tepat di sebelahku, yang pake kaca mata.

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku, mereka mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya sehingga para nabi dan syuhada iri kepada mereka.” (HR. At-Tirmidzi; Shahih)


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman pada Hari Kiamat, “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku pada hari ini? Aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim; Shahih)

Kamis, 31 Mei 2012

Aku Masih Ingin Menulis

Kelipan kursor menunggu dengan penasaran apa yang akan dia jejakkan dari tarian jemariku. Satu menit, sepuluh menit, satu jam. Lama.. .iya, sudah lama sekali dia menunggu. Bahkan sejak beberapa hari yang lalu hal yang sama selalu terjadi.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Ku coba pejamkan mata mencari sesuatu yang terselip di otakku, berharap inspirasi segera datang. Tapi hanya tik… tik… tik… suara jam dinding yang menguasainya. Kemudian kebuntuanpun berlanjut. Dan kelipan kursor lagi-lagi menggodaku.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Ku coba memandang langit, berharap kerlip gemintang mau memberikan ceritanya untukku. Sesaat aku larut dalam kekaguman, subhanallah betapa indah ciptaan-Mu ya Rabb. Namun saat ku mulai bertanya akan kisah meraka, yang ku terima hanyalah kedipan indah cahayanya. Ah, aku kembali kosong.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Mungkinkah memang sudah takdirku untuk tidak menjadi seorang penulis, atau mungkin aku memang benar-benar tak bisa menulis. Apalagi saat ku ingat tak seorangpun dari saudara kandungku yang pandai menulis.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Tapi bukankah aku baru belajar menulis?! Iya, bahkan sangat baru.

Kalau aku menyerah sekarang, apa kata dunia… :D

Aku masih ingin menulis…..

#dalam kekosongan ide. ^_^

Senin, 28 Mei 2012

Manakah yang dominan pada dirimu...???

Beberapa hari yang lalu, atau mungkin lebih tepatnya beberapa pekan yang lalu (maaf sudah lama saya liburan ngeblognya, hehe) saya posting tentang empat tipe kepribadian manusia. hari ini akan saya posting juga kuis kepribadiannya. dengan ini kamu akan bisa mengetahui kepribadian manakah yang paling dominan dalam dirimu.







Selamat mencoba... ^_^


KUIS KEPRIBADIAN

Petunjuk : berikan nilai mulai dari angka 4 (untuk gambaran yang paling mendekati) sampai ke angka 1 (untuk gambaran yang paling tidak mendekati) untuk menjelaskan karakter dan perilakumu

1 

a. ____ Saya memiliki kemauan yang sangat kuat dan keras kepala. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan.

b. ____ Saya tidak pernah santai/rileks. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai

c. ____ Saya lebih sering menunjukkan perilaku yang menyenangkan. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum daripada berwajah muram

d. ____ Saya jika pertama kali bertemu dengan orang yang asing, biasanya Saya akan merasa agak sungkan. Saya lambat menerima orang baru. Mula-mula saya akan menarik diri dan kemudian akan menyesuaikan diri dengan perlahan-lahan

2

a. ____ Saya bertindak dengan cepat dan mandiri dan suka mengerjakan sesuatu sendiri

b. ____ Saya menunjukkan perubahan emosi yang jelas. Saya bertindak berdasarkan perasaannya dan memiliki bakat untuk mengerjakan sesuatu dengan dramatis

c. ____ Saya sering tampak tenang dan ramah. Saya umumnya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan

d. ____ Saya menyukai privasi dan kadang kala menyendiri dan jarang bergaul

3

a. ____ Saya umumnya tidak memberikan tanggapan yang berlebihan atas kasih sayang yang ditujukan kepada Saya

b. ____ Saya umumnya optimis dan antusias dalam dalam hampir setiap situasi

c. ____ Saya kurang aktif dalam mencoba hal-hal baru dan biasanya lebih suka melakukan hal yang telah saya ketahui dan saya kenal

d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan dan lebih suka memikirkan sesuatu secara mendalam sebelum mengambil keputusan


a. ____ Saya seringkali sangat aktif. Saya suka menjelajah mencoba hal baru, dan suka mengambil risiko

b. ____ Saya mudah bergaul dengan orang dan suka berada di keramaian

c. ____ Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dan biasanya mudah cocok dengan orang lain

d. ____ Saya seringkali mengambil suatu pendekatan yang berhati-hati terhadap suatu hal atau keadaan yang baru


a. ____ Saya terkadang sulit dipimpin dan sangat memilih terhadap siapa saya akan mengikuti

b. ____ Saya kerap berpindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sering tanpa menyelesaikan kegiatan itu.

c. ____ Saya terkadang segera menyerah bila mendapat tekanan dan mungkin meniru perilaku, aturan dan sifat orang lain secara berlebihan

d. ____ Level kegiatan fisik (tingkat aktivitas) Saya biasanya terlihat rendah atau rata-rata


a. ____ Saya mudah marah dan memaksa untuk bisa mendapatkan yang Saya inginkan

b. ____ Saya tampil kurang rapi, berantakan, dan/atau pelupa bila diminta mengerjakan sesuatu

c. ____ Saya mengalami kesulitan untuk bisa menerima perubahan yang bersifat mendadak. Saya bisa bersikeras untuk mempertahankan keadaan agar tidak berubah. Saya menginginkan segalanya tenang dan damai

d. ____ Emosi Saya umumnya terlihat lembut sehingga reaksi awalnya (yang tampak/eksternal) terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan adalah dengan berdiam diri dan terkendali. Reaksi internalnya jauh lebih kuat.


a. ____ Saya sangat menyukai persaingan

b. ____ Saya sangat peduli dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain

c. ____ Saya tidak suka berkelahi dan menghindari pertentangan

d. ____ Saya sering terlihat serius dan/atau sedih


a. ____ Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan memberi tahu apa yang Saya inginkan. Saya bisa sangat kasar dalam mengatakan pada orang lain tentang siapa atau apa yang tidak Saya suka

b. ____ Saya sangat gemar bercerita. Saya sangat suka menceritakan kepada orang lain mengenai prestasi Saya dan kawan-kawan Saya. Saya bisa agak manipulatif dengan kemampuan Saya meyakinkan orang lain untuk melakukan apa yang Saya inginkan.

c. ____ Saya biasanya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara

d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan (sering yang rumit) mengenai hal-hal yang khusus dan meminta penjelasan atau jawaban yang detail atas pertanyaan Saya.

Lalu jumlahkan setiap huruf hingga didapatkan nilai dari setiap pernyataan a-d. Nah, huruf apa yang paling tinggi? ambil dua yang tertinggi, itulah jenis kepribadian yang dominan dalam dirimu. So, udah tau khan sekarang?

Jenis Kepribadian Anda : a = Koleris b = Sanguinis c = Phlegmatis d = melankolis

Senin, 14 Mei 2012

Empat Tipe Kepribadian Manusia

Manusia adalah makhluk sosial, pasti tidak lepas dari berinteraksi antara satu dengan lainnya. Pasti suatu saat akan timbul gesekan yang bisa berefek positif atau malah bisa menimbulkan hal negatif.
Mempelajari ilmu psikologi selalu menjadi hal yang menarik. dapat mempelajari orang-orang di sekeliling kita membuat kita menjadi lebih mudah untuk menempatkan diri dalam bergaul.


Untuk mempermudah membedakan orang dari sifat dan karakternya ada salah satu referensi buku yang menarik di tulis oleh Florence Littauer yang berjudul “Personality Plus“. Membawakan topik klasik psikologi, yang konon sudah ditetapkan Hippocrates 2400 tahun yang lalu, yaitu empat kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis.



Berikut ini adalah penjelasan masing-masing tipe :
(Termasuk tipe apakah Anda?)


KOLERIS 
KEKUATAN:

  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
  • Bebas dan mandiri
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah
  • “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
  • Membuat dan menentukan tujuan
  • Terdorong oleh tantangan dan tantangan
  • Tidak begitu perlu teman
  • Mau memimpin dan mengorganisasi
  • Biasanya benar dan punya visi ke depan
  • Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN:

  • Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
  • Senang memerintah
  • Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
  • Menyukai kontroversi dan pertengkaran
  • Terlalu kaku dan kuat/ keras
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
  • Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa
  • Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
  • Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
  • Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
  • Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
  • Mungkin selalu benar tetapi tidak populer



MELANKOLIS
KEKUATAN:

  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
  • Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
  • Sensitif
  • Mau mengorbankan diri dan idealis
  • Standar tinggi dan perfeksionis
  • Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
  • Hemat
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
  • Kalau sudah mulai, dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
  • Sangat memperhatikan orang lain



KELEMAHAN:

  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
  • Mengingat yang negatif & pendendam
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
  • Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
  • Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
  • Hidup berdasarkan definisi
  • Sulit bersosialisasi
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
  • Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
  • Memerlukan persetujuan



PLEGMATIS
KEKUATAN:

  • Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
  • Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
  • Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
  • Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
  • Penengah masalah yg baik
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah
  • Baik di bawah tekanan
  • Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
  • Rasa humor yg tajam
  • Senang melihat dan mengawasi
  • Berbelaskasihan dan peduli
  • Mudah diajak rukun dan damai



KELEMAHAN:

  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
  • Takut dan khawatir
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
  • Terlalu pemalu dan pendiam
  • Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
  • Kurang berorientasi pada tujuan
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
  • Tidak senang didesak-desak
  • Menunda-nunda / menggantungkan masalah.



SANGUINIS
KEKUATAN:

  • Suka bicara
  • Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
  • Antusias dan ekspresif
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu
  • Hidup di masa sekarang
  • Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan
  • Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
  • Umumnya hebat di permukaan
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain
  • Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
  • Menyukai hal-hal yang spontan



KELEMAHAN:

  • Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
  • Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
  • Susah untuk diam
  • Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
  • Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
  • RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
  • Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
  • Mudah berubah-ubah
  • Susah datang tepat waktu jam kantor
  • Prioritas kegiatan kacau
  • Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
  • Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
  • Egoistis
  • Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
  • Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.
dalam diri seseorang, biasanya tidak 100% pada salah satu tipe saja. hanya saja jika kita ingin menyimpulkan, bisa dilihat dari tipe mana yang paling mendominasi.


Keempat tipe kepribadian tersebut, menurut Littauer, juga bisa bercampur dalam diri seseorang.
Littauer membedakannya menjadi empat: campuran alami, campuran pelengkap, campuran yang berlawanan, dan sedikit-sedikit dari segalanya.

Campuran alami adalah Sanguinis Koleris dan Melankolis Phlegmatis.
Campuran pelengkap yang berorientasi hubungan adalah Sanguinis Phlegmatis
Campuran pelengkap yang berorientasi tujuan adalah Koleris Melankolis

Campuran berlawanan dianggap sebagai pertikaian batin yaitu :
Sanguinis Melankolis dan Koleris Phlegmatis.

Sedangkan yang mempunyai sedikit dari segalanya, dengan asumsi sudah mengikuti tes kepribadian dengan benar, dianggap mungkin Phlegmatis, mungkin orang sempurna, atau mungkin orang yang masa kecilnya terlalu diarahkan, dikontrol, dan ditindas sehingga tidak mengenali diri sendiri.

Kamis, 10 Mei 2012

Berharap...

Sering aku kehilangan waktu dan tak jelas ku habiskan untuk apa.
Dan hanya bisa berharap niatku bisa membuatnya menjadi lebih berarti.
Berharap mempunyai nilai di mata Allah, walau apa yang ku lakukan tak seberapa.
Lagi-lagi berharap... dengan Rahmat Nya, Allah mengubah amalku menjadi penolongku di akhirat kelak, kemudian dibangunkanNya sebuah istana kecil untukku di Syurga.
Tentu jika saja itu terjadi, semua karena betapa pemurahnya Dia. Bukan serta merta karena amalku, karena sungguh tak sebanding...

Berharap sujud ini mengurangi gugupku saat mengingat waktu yang telah ku habiskan di dunia ini
Berharap sujud ini membuatku semakin ingat bahwa waktuku terbatas
Berharap sujud ini membantuku mengingat sesungguhnya aku butuh bekal
Berharap sujud ini membawa damainya jiwa

Terngiang sebuah lagu nasyid dari Suara Persaudaraan..

Berbekallah untuk hari yang sudah pasti
Sungguh kematian adalah muara mausia
Relakah dirimu menyertai segolongan orang
Mereka membawa bekal sedangkan tanganmu hampa

Selasa, 01 Mei 2012

Kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu ?


Pernah suatu hari Rasulullah SAW pulang dari perjalanan jihad fisabilillah. Beliau pulang diiringi para sahabat. Di depan pintu gerbang kota Madinah nampak Aisyah r.a sudah menunggu dengan penuh kangen. Rasa rindu kepada Rasulullah SAW sudah sangat terasa. 
Akhirnya Rasulullah SAW tiba juga ditengah kota Madinah. Aisyah r.a dengan sukacita menyambut kedatangan suami tercinta. Tiba Rasulullah SAW dirumah dan beristirahat melepas lelah. Aisyah dibelakang rumah sibuk membuat minuman untuk Sang suami. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada Rasulullah SAW. 



Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut tiba tiba Aisyah berkata “ Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”. Rasulullah SAW diam dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi, Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”Akhirnya Rasulullah SAW memberikan sebagian air yang tersisa di gelas itu Aisyah r.a meminum air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air itu.Ternyata air itu terasa asin bukan manis. Aisyah baru tersadar bahwa minuman yang ia buat dicampur dengan garam bukan gula. Kemudian Aisyah r.a langsung meminta maaf kepada Rasulullah.

Itulah sebagian dari banyaknya kemuliaan akhlak Rasulullah SAW.

Semoga bermanfaat ^_^

Sumber: kisahislami.com

Senin, 16 April 2012

Proses Pembentukan Hujan dalam Al Quran


Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.

Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Gambar di atas memperlihatkan butiran-butiran air yang lepas ke udara. Ini adalah tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur'an.

Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.


TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".


TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.


TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.


Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)

Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:



TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.


TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.



TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)

Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.

Sumber: www.keajaibannalquran.com

Saat Impian tak Kunjung Terwujud

Ketika impian kita tak kunjung terwujud, tak perlu kecewa...
Bisa jadi Allah ingin memberimu waktu untuk membuat dirimu pantas menggapai mimpi itu...
atau mungkin Dia ingin mengajarimu sabar...
atau mungkin Allah ingin menaikkan derajatmu beberapa tingkat... Dia ingin mengujimu....
Bukankah tak ada kenaikan jenjang jika tak ada ujian???
Bukankah kita takkan dibiarkan mengaku beriman jika tidak diuji???

Bersabarlah.. dan kuatkan kesabaranmu...
karna sabar akan memperindah pribadimu...

Berbahagialah kawan... karena terlalu banyak alasan kita untuk berbahagia...
Mari kita berhitung...
Berapa banyakkah kenikmatan yang telah diberika Allah kepada kita?
nafas, detak jantung, kedipan mata, aliran darah, matahari yang hangat, air yang sejuk, dan seterusnya............
hmm... terlalu banyak... aku tak sanggup menghitungnya...
dan selanjutnya mari kita hitung  sesuatu yang kita anggap musibah dan ujian...

Mari kita bandingkan... ^_^

Subhanallah walhamdulillah walaaillahaillallah wallahuakbar

Kamis, 12 April 2012

BINTANG SIRIUS (SYI'RA) DAN SURAT AN NAJM



Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (An Najm berarti “bintang”). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.



Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur’an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur’an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi’ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:


… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi’ra (QS. An Najm, 53: 49)


Kenyataan bahwa kata Arab “syi’raa,” yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti “bintang”) ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong.


Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester. (*2) Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:


Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. (*3)


Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. (*4)


Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain.


Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur’an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:


dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi’ra (QS. An Najm, 53: 49)


maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)


Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a’lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur’an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur’an adalah firman Allah Yang Mahakuasa.


[Sumber : Harun Yahya]

Posting keempat di Hari keempat ^_^

Sebenarnya tadi aku berencana tidur siang. karena kondisi yang tidak memungkinkan, jadinya aku memilih untuk bermain dengan tuts laptopku (ups, tepatnya laptop suamiku, hehe).

Saat ku buka blog, eh ada yang mengundang kursorku unruk meng-klik-nya (maaf bahasanya agak kacau, masih belajar ^_^), nih dia "barang"-nya:




Satu hal yang sangat menarik bagiku adalah syarat ikutan lomba ini, pada point ketiga "minimal postingannya sudah terisi tiga artikel". pas banget dengan blog ku yang baru berusia empat hari. di sana ada tiga artikel yang ku posting, masing-masing satu artikel per hari. dan ini adalah postingan ku yang keempat di hari keempat. hehe..

Semoga Allah memberkahi...

Mengutip kata-kata dari ustadz kondang Indonesia, Aa Gym "Mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulailah saat ini". kata-kata ini adalah salah satu motivasi saya untuk ikut-ikutan meramaikan "dunia penge-blog-an". karena bagiku nge-Blog adalah salah satu alasan untuk bersemangat belajar menulis.

Aku selalu menaruh kekaguman luar biasa kepada orang-orang yang jago menulis. Jangankan para penulis terkenal seperti Ahmad Fuadi, Andrea Hirata, Anis Matta, Yusuf Qardhawi, dan yang lainnya. sahabat di sekitarku yang jago menulispun juga tak luput dari rasa kagumku. seperti dr.Artineke yang hobi nge-blog, Triska Purnamalia sahabatku yang selalu menganggap aku adalah cerminnya, Rika Januarita Haryati yang tulisannya selalu membawa pesan mendalam, ada juga mbak Ummi Lailasari rekan seorganisasiku yang telah menerbitkan beberapa buku tulisannya. wahai kalian, aku kagum ^_^

Selain itu menulis juga bisa membawa manfaat yang luar biasa. salah satunya, kalau menang di lomba blognya genksukasuka ini kan lumayan, hehe.. dan yang pasti adalah sebuah kebahagian yang luar biasa saat tulisan kita mampu membawa kebaikan dan manfaat bagi orang lain. Bukankah Rasulullah SAW pernah berkata "Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain".

Betapa beruntung bagi siapapun yang telah dikaruniai Allah SWT potensi kelebihan padanya, dan dikaruniai pula kesanggupan memanfaatkannya untuk kebaikan orang lain. Potensi menulis dan nge-Blog adalah peluang kebaikan yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada kita, alangkah sayangnya jika tidak dimanfaatkan.
dan tentunya kebahagiaan tersendiri ketika nanti kita telah tak lagi ada di fananya dunia ini, tapi kita tetap ada di hati orang-orang yang pernah membaca tulisan kita, kemudian dengan izin Allah mereka melakukan kebaikan-kebaikan lain... Subhanallah, bernilai amal jariah lah tulisan kita... ^_^


artikel ini di ikut sertakan dalam lomba blog #sukasuka di genksukasuka yang di sponsori oleh bunda desikakjuli dan teh ani berta

Rabu, 11 April 2012

Ujian; sapaan cinta dari Allah, agar iman kita terjaga..


Setiap saat kita bergantung pada Allah. kita tidak pernah tau apa kesudahan dari seluruh langkah-langkah hidup kita. kita tidak pernah bisa memastikan tentang apa yang mungkin kita temui, bahkan untuk beberapa waktu kemudian. maka, kebergantungan kita pada Allah, adalah bahasa lain dari keharusan kita untuk selalu berdo'a. dengan berdo'a kepada Allah, kita telah mengadu pada Dzat yang paling tulus menerima pengaduan.

renungkan saat-saat kita menghadapi kesulitan. kala badan yang tegap menjadi lunglai. ketika garis wajah yang indah menjadi berantakan. ingatlah saat guncangan menghempas kita. merenggut orang yang kita cintai, atau melenyapkan pernik-pernik kebutuhan hidup yang mungkin bertahun-tahun kita gali.

ketika kondisi harapan tak terpenuhi, hajat yang tak tertunaikan, bahkan musibah yang secara fisik tidak mengenakkan, tugas seorang hamba adalah semata-mata berpegang teguh kepada tuntunan dan perintah Allah. selebihnya, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita. hanya saja, kebaikan menurut Allah tidak selalu dapat teraba oleh mata dan fikiran kita...

iman seorang hamba akan tampak saat ia mhadapi ujian..saat ia totalitas dalam berdoa tp ia belum melihat pengaruh apa pun dari doa nya..ketika ia tetap tdk merubah keinginan dan harapannya meski sebab2 putus asa semakin kuat..itu semua ia lakukan karena keyakinannya bahwa Allah yang paling tau apa yang paling maslahat untuk dirinya.. _Ibnul Jauzi_

Selasa, 10 April 2012

Ini Dia Penawar Racun Tomcat, Sederhana Ternyata



Peneliti Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, Rasmi R,S.St.M.Si berhasil menemukan pembasmi atau penawar racun tomcat yakni minyak goreng yang diaduk bersama dengan garam dapur.
"Obat penawar tersebut kemudian bisa dioleskan pada kulit yang terkena racun. Obat penawar ini juga berlaku untuk semua jenis serangga sebagai pertolongan pertama," kata Rasmi R di Padang, Selasa (10/4).
Menurut dia, khusus untuk tomcat, racunnya mengandung paederin yang hanya menyebabkan kulit mengalami iritasi atau melepuh. Namun demikian, katanya, yang lebih dikwatirkan adalah infeksi sekunder setelah terjadi luka.
"Penawar racun tomcat itu secara cepat dan mudah diperoleh adalah dengan minyak goreng yang diaduk dengan garam dapur. Garam dan minyak goreng banyak tersedia pada setiap dapur rumah tangga," katanya.
Setiap orang pasti tahu apa itu garam, selain disukai karena rasanya yang khas juga disukai karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Di dalam garam terkandung natrium yang dapat membantu keseimbangan cairan tubuh manusia.
Garam juga bermanfaat seperti dalam membasmi kuman, sebab garam memiliki antiseptik yang berfungsi mematikan penyakit yang disebabkan jamur dan bakteri.
Ia menjelaskan, banyak orang yang pernah disengat tawon, disengat kala jengking atau kena ulat bulu, akan tetapi rasa gigitannya akan berbeda. Kalau disengat tawon rasanya kepala dan muka akan membesar dan terasa sakit, kalau kala jengking lain lagi, sakitnya sampai ke jantung karena darah anda membawa racun ke jantung.
Namun kalau ulat bulu atau tomcat hanya sekedar panas dan gatal. Bisa terjadi iritasi kulit atau menimbulkan borok, namun kalau disengat tawon bisa membuat pembuluh darah anda pecah dan meninggal dunia kalau digigit tawonnya 100 ekor lebih.
Sementara itu tomcat (Paedreus litoralis), adalah binatang predator hama padi di lahan sawah, bukan binatang yang secara tiba-tiba turun dari langit dan menyerang manusia.
Jika dibandingkan dengan racun yang dikeluarkan oleh tanaman untuk melindungi dirinya dari gangguan luar, contohnya pohon aren (Arenga pinnata) justru berbahaya yakni terletak pada getah buahnya serta rambut halus yang terbang dari buahnya.
"Kalau kena getahnya, kita akan merasakan gatal sekali dan semua kulit akan merah serasa terbakar," katanya.
Bagi yang pernah terkena racun ini, tidak akan berani mendekat pohon aren lagi karena sudah tahu bagaimana sakitnya.
Bagi yang terkena getah aren, tentunya akan berlarian kian kemari sambil menggaruk semua badan dan jika tidak diberi penawar mungkin kulit anda akan terkelupas karena digaruk atau jatuh pingsan saking tidak bisa menahan rasa gatal itu, katanya.
Sumber: Republika

Senin, 09 April 2012

Tentang Ukhuwah


Pernah kudefinisikan ukhuwah hadir karena seringnya berinteraksi, sehingga semakin mengenal dan memahami

Pernah kudefinisikan ukhwah hadir karena lapang dan dalamnya hati dalam memahami

Pernah kudefinisikan ukhwah hadir ketika seorang memahami dan membantu saudaranya dengan hati yang lapang dan ikhlas
Ternyata itu semua bukanlah ukhwah itu sendiri, lalu apa itu ukhwah?
Itulah sepenggal pertanyaan yang pernah bergelayut cukup lama di benak ini. Ya, sebenarnya ukhwah itu apa? Apakah sekedar seperti yang kusebutkan diatas, ternyata tidak. Allah menjelaskannya pada surat Al-anfal ayat 63
dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)]. Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana
Coba perhatikan redaksi yang digunakan dan maknanya. Ternyata ukhwah hadir karena pemberian Allah dan merupakan salah satu nikmat Allah kepada hambaNya yang beriman. Karena ukhwah merupakan nikmat yang dikarenakan keimanan kepada Allah maka tak heran bahwa nikmatnya berukhwah pun dirasakan ketika keimanan kita sedang dalam kondisi baik.
Mari kita renungi kembali, ketika ukhwah semakin kering, ketika ukhwah hanya sekedar menjadi pemanis bibir tanpa tindakan, ukhwah hanya ada dalam dunia harapan dan impian, ketika kita semakin tidak nyaman dengan saudara-saudara kita, hal pertama yang harus kita lakukakan adalah mengecek kembali kondisi keimanan kita. Karena siapa tahu keimana kita yang semakin menipis yang membuat Allah mencabut nikmat ukhwah dari hati-hati kita.
Ketika keimanan menipis maka tidak ada lagi husnuzhan, yang timbul hanyalah prasangka-prasangka yang mematikan hati. Tidak ada lagi tabayun yang ada hanyalah prasangka-prasangka. Mungkin itu yang sering terjadi pada kita semua. Sehingga yang terjadi adalah kecewa dan akhirnya pergi meninggalkan dakwah ini. Apakah itu yang kita inginkan?? Menjadi penyebab saudara kita meninggalkan dakwah ini !?
Karena itu, ketika kita merasa ukhwah diantara kita semakin mengering bahkan kerontang, yang harus pertama kita evaluasi adalah kondisi keimanan kita dan saudara-saudara kita, kemuadian saling ingat mengingatkanlah dalam kebenaran dan ketaqwaan. Moga Allah selalu menghadirkan ukhwah yang tulus ke dalam hati-hati kita.