Selasa, 05 Juni 2012

Dari Ukhti Purnama-ku

Lagi bahagia nih... :-)

Baru dapet email dari salah satu sahabat terbaikku. Dia selalu menganggapku seperti cermin dirinya, alasannya sih karna kita banyak kesamaan. Dulu kami satu kampus, bersama bergerak di sana. dia aktif di BEM dan aku di legislatif kampus. Setelah menyelesaikan S1 nya dia melanjutkan S2 ke UNJ (Universitas Negeri Jakarta). dan aku masih di sini (Palembang).

Pertama kali kami bertemu di mentoring kampus yang diadakan oleh anak-anak LDK (Lembaga Dakwah Kampus). Di sana kami satu kelompok. mungkin kalau aku diminta menggambarkan dia saat kami pertama kali bertemu, maka satu kata yang aku pilih adalah "petasan". iya, aku bilang petasan karena dia "meledak-ledak", mungkin lebih tepatnya ekspresif kali yaa.. :-)

Supel, bersemangat, perhatian, penyayang, selalu ceria dengan tawanya yang khas, pandai sastra, dan tentu saja dia seorang yang cerdas. Triska Purnamalia, itulah namanya...

Nih aku posting juga surat darinya...

Untuk Cahaya Hatiku…

Tidak pernah kusesali pertemuan kita. Mengenalmu adalah sebuah hadiah yang Allah berikan untuk memperindah perjalanan napasku. Aku begitu menyukai senyummu, indah dan menyejukkan. Begitu damai. Dan aku ketagihan untuk melihat senyum itu. Lagi… lagi… dan lagi… Aku berjanji pada diriku sendiri, aku akan selalu membuat wajah itu untuk tersenyum.

Akan kulindungi dari badai, akan ku payungi dari hujan, akan kusirami dengan kasih sayang, akan kutaburi dengan manisnya rasa. Apapun akan kulakukan untuk melihat senyum itu di wajahmu saudariku. Karena aku cinta.

Pertama mengenalmu, anti mellihatku dengan tersenyum. Mungkin aneh melihat makhluk langkah sepertiku. Kau rangkul aku dengan hangat. Dan sikapmu mengikat hatiku. Semakin hari, aku semakin mengenalmu. Semakin hari ikatan hati itu semakin mengencang.

Sebagai anak bungsu, kita memiliki beberapa kesamaan. Aku begitu senang berkunjung dan mengenal keluargamu. Abah yang bijaksana, emak yang rame, yuk leni yang cerewet dan hoby cerita, kak afid yang sering jail, kak Adi yang mirip banget denganmu, yuk yuni yang ummi banget, dan keponakan-kponakanmu yang lucu, rame dan cerdas. 

Ukhti, aku begitu terharu melihatmu merawat abah. Pasti dirimu sayang banget sama abah. Kita sama-sama berdo’a untuk ayahanda kita ya.. 
Sekarang kita benar-benar sama. karna kita memang  punya banyak kesamaan. Yang pasti sama-sama cantik! He..he.. mulai dah narsisnya keluar.

Kami sering memperhatikan, ketika dirimu ditelpon. Ih, manja banget!. He..he.. tapi aku suka. Bahkan aku suka sikap cuekmu yang kadang masa bodoh! Kadang polos dak ketulungan. Plus dak nyambung banget klo soal puisi. Tapi dirimu punya satu kelebihan dariku, lumayan pintar masak. Tapi aku pintar juga ukh, Pintar nyicip.ha..ha.. nak jadi apo nian diriku nih.

Cahaya Hatiku…

Semoga kita bisa reunian disyurga nanti. Kita harus terus saling menguatkan, terus saling menyayangi dan berbagi.

Mengenalmu adalah hal yang membahagiakan. Dulu, kini dan dan nanti. Tetaplah istiqomah dalam kebaikan dan tetaplah menjadi adek bungsuku. Ana uhubukki fillah… =)

Untuk Biknya/Ramadhania/Nia/Cahaya Hati/Pujaan hati kalo kata Defri Hanas. =)


ini foto kami saat masih mahasiswa.
aku yang pake jilbab biru, dan dia tepat di sebelahku, yang pake kaca mata.

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku, mereka mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya sehingga para nabi dan syuhada iri kepada mereka.” (HR. At-Tirmidzi; Shahih)


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman pada Hari Kiamat, “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku pada hari ini? Aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim; Shahih)

7 komentar:

  1. Sessama muslim adalah saudara, selayaknya saling menyintai, jangan saling mencaci, apalagi menggebuki.

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  2. MasyaAllah :) cahaya hatiku <3
    so sweet ^^

    salam ukhuwah

    BalasHapus
  3. salut saya mbak sampai tamat kuliah tali silahturaminya ndak putus, amin semoga Allah mengabulkan untuk reunian di surga

    BalasHapus
  4. Memang menyenangkan ya mba bisa punya sahabat yang rame apalagi karena Allah, masya Allah kita bisa saling mengingatkan saat lupa :)

    Smoga langgeng terus persahabatannya, aamiin ^^

    BalasHapus
  5. Siapokah dia, kenalin dung, heheee...

    BalasHapus
  6. Subhanallah. Bahagia sekali punya sahabat seperti ini ya Mbak ...

    BalasHapus
  7. subhanallah walhamdulillah. sungguh, sahabat adalah anugerah, sekaligus amanah. Syukuri dan jaga ia agar tetap terjalin, saling menguatkan.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar di sini. semoga silaturrahim senantiasa terjalin...