Kamis, 31 Mei 2012

Aku Masih Ingin Menulis

Kelipan kursor menunggu dengan penasaran apa yang akan dia jejakkan dari tarian jemariku. Satu menit, sepuluh menit, satu jam. Lama.. .iya, sudah lama sekali dia menunggu. Bahkan sejak beberapa hari yang lalu hal yang sama selalu terjadi.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Ku coba pejamkan mata mencari sesuatu yang terselip di otakku, berharap inspirasi segera datang. Tapi hanya tik… tik… tik… suara jam dinding yang menguasainya. Kemudian kebuntuanpun berlanjut. Dan kelipan kursor lagi-lagi menggodaku.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Ku coba memandang langit, berharap kerlip gemintang mau memberikan ceritanya untukku. Sesaat aku larut dalam kekaguman, subhanallah betapa indah ciptaan-Mu ya Rabb. Namun saat ku mulai bertanya akan kisah meraka, yang ku terima hanyalah kedipan indah cahayanya. Ah, aku kembali kosong.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Mungkinkah memang sudah takdirku untuk tidak menjadi seorang penulis, atau mungkin aku memang benar-benar tak bisa menulis. Apalagi saat ku ingat tak seorangpun dari saudara kandungku yang pandai menulis.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Tapi bukankah aku baru belajar menulis?! Iya, bahkan sangat baru.

Kalau aku menyerah sekarang, apa kata dunia… :D

Aku masih ingin menulis…..

#dalam kekosongan ide. ^_^

22 komentar:

  1. Bismillah saja mba :)
    Mahir menulis bukan dilihat dari faktor keturunan kok ^^

    Smangat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, makasih mbak.
      cuma satu alasan untuk putus asa yang tidak benar.

      Hapus
  2. Kata orang bijak, kalu ide nulis lagi mandek maka banyak2lah membaca ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. siiip mbak... gek pinjemin nia buku yo... :)

      Hapus
  3. dalam keluarga besar saya, tak ada satupun yang menjadi penulis, tidak juga saya. tapi karena saya ingin menulis, maka saya berusaha dan terus belajar hingga akhirnya ada beberapa hasilnya yang bisa dibaca, walau masih hambar akan makna.

    Seperti yang disarankan Mbak Yunda Hamazah, apa yang saya tuliskan adalah hasil dari apa yang saya baca, walau terkadang yang saya baca tidak berupa tulisan, tapi kejadian.

    Tetap semangat saudaraku!

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul betul betul...

      tapi bukannya mas abi ini seorang penulis, kontributor salah satu situs favorit saya, kok gak ngaku, hehe. paece.

      Hapus
  4. saya setuju dengan mbak yunda hamzah dan mas abi sabila.

    menulis juga bukan hal sekali jadi langsung bagus melainkan melalui proses usaha, belajar, membaca dan kemauan untuk menulis.

    salam kenal untuk adenia dan semua komentator disini

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupz, salam kenal juga...

      Hapus
    2. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya dan menjadikan saya sebagai teman.

      Hapus
  5. Menulis terus, itu bukan hanya berguna bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
    Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain "

    Ide banyak kok, tinggal ambil dan olah saja.

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih pakdhe, insyaAllah saya coba terus. belajar sepanjang hidup..

      Salam hangat dari palembang

      Hapus
  6. tulis saja... kapan lagi!

    sekarang mungkin boleh merasa kurang, namun itu akan menjadi tajam sejalan dengan waktu.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayak pisau aja yah... :)
      makasih supportnya.

      Hapus
  7. menulis itu indah, sekali menulis bisa mewakili ribuan kata dan ada setiap waktu bagi siapa saja yang ingin melihatnya... mari menulis ^_^

    BalasHapus
  8. Semangat istriku...aku percaya dirimu bisa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu saja.. makasih sayang.. ^_^

      dah mulai ketularan ngeblog juga kayaxnya.. :)

      Hapus
    2. kan fastabiqul khoirat.. :)

      Hapus
  9. bagus tulisannya....bait pertama aja sudah bikin penasaran

    BalasHapus
  10. menulislah selama masih bisa

    BalasHapus
  11. Menulislah mba,, semoga saja ada satu tulisan kita yang bermanfaat dan bisa di bawa ke akhirat kelak..

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar di sini. semoga silaturrahim senantiasa terjalin...