Jumat, 22 Juni 2012

Ridho-Nya dan Ridho-nya

WAKTUNYA MUDIK... sudah kangen banget sama emak. terakhir aku dan suami mengunjungi beliau 2 bulan yang lalu. Beliau tinggal agak jauh dari Palembang, biasanya dengan travel (mini bus) kami butuh waktu 2 jam untuk sampai di sana.
dari rumah kami perlu naik angkot atau ojek dulu sekitar 5 menit baru bisa sampai di pool travel.

sambil bungkus oleh-oleh untuk emak, suamiku bilang "Dinda, nanti kakak anter dinda dulu ke travelnya pake motor ya?"
"trus motornya tarok mana?" tanyaku
beliau menjawab "ya motornya kakak tarok di rumah lagi, baru nanti kakak nyusul pake ojek aja"
aku yang selalu cenderung tidak mau ribet langsung nyerocos aja "kayaknya nggak efektif deh kak, mending kita bareng aja naek ojek atau angkot, biar kakak nggak repot bolak balik"
"lagian adek nggak mau nunggu-nunggu sendirian di sana, ntar ada yang godain" tambahku sambil tertawa.
tanpa menunggu jawaban dan melihat ekspresinya, aku langsung melangkah ke luar sambil agak berteriak "udah siap sayang? yuk kita berangkat..."

5 menit... 10 menit... 15 menit... angkot yang kami tunggu belum nongol juga, tidak biasanya begini.
mukaku jadi memerah, mirip jilbab yang ku pakai, panasss....
hampir setengah jam kami menunggu.
"panas ya dinda?" tanyanya.
aku cuma senyum aja.
kemudian dia kembali bicara "kalo tadi kakak anter mungkin kita udah di travel kali ya?"
"naek ojek aja yok?" kataku seenaknya, tak terlalu memperhatikan omongannya barusan, karna udara udah makin terasa panas.
"emangnya dinda mau dibonceng oleh yang bukan muhrim? kakak nggak rela."
"kan lagi darurat..." bantahku.
"belum darurat kok, kan masih ada pilihan lain..." ucapnya.
aku diam... tapi tiba-tiba ada sesuatu yang menyentak hatiku. ku tatap muka suamiku yang berjenggot tipis itu. aku mengingat-ngingat kembali semua ekspresinya selama 8 bulan kami menikah.
dengan aksen yang agak manja aku bertanya padanya "kakak lagi kesel ya? lagi nggak ridho sama dinda ya?"
"apa alasan kakak untuk kesel?"
"kan tadi dinda nggak nurut sama perintah suami..." (sambil beristighfar dalam hati)
"astaghfirullahal'azhim... maaf ya kak..."
si dia hanya diam, membuat aku makin deg-degan.
"kak..." ku panggil lagi si dia sambil berusaha membaca garis wajahnya. ku lihat pelan-pelan mulai ada senyum di sana.
"alhamdulillah... hehe"
di saat yang bersamaan ada angkot lewat, dan kami pun segera naik.
dan penyakitku kambuh lagi deh "masyaAllah... beneran rupanya ya... kalo nggak diridhoi suami kayaknya bakal dapet azab kayak tadi"
terus saja aku nyerocos kayak nggak punya rem "kakak kok nggak bilang sih kalo lagi kesel, kalo bilang dari awal kan dinda bisa cepet-cepet minta maaf, jadi angkotnya juga bisa cepet dateng"
"maaf ya... lain kali nggak gitu lagi deh"
dan si dia pun hanya tertawa...

sepenggal kisah sepasang anak manusia yang memilih hidup mandiri setelah seminggu menikah. istri yang cenderung blak-blakan dan suka bercanda, suami yang cenderung serius dan suka memakai bahasa-bahasa kiasan. Dengan semua perbedaan itu mereka berjuang untuk membangun sebuah bahtera yang disertai harapan bahtera itu bisa membawa mereka ke syurga-Nya.
semoga bisa mengambil hikmahnya.


Senin, 11 Juni 2012

Ibarat

Ibarat matematika dan angka-angkanya
Ibarat fisika dan rumus-rumusnya
Ibarat kimia dan reaksi-reaksinya
Ibarat bahasa dan kata-katanya

Ibarat motor dan bensinnya
Ibarat modem dan sinyalnya
Ibarat printer dan tintanya
Ibarat ponsel dan pulsanya

Ibarat mawar dan harumnya
Ibarat hujan dan airnya
Ibarat lautan dan pantainya
Ibarat tata surya dan mataharinya

Aku tanpamu tak ada artinya
^_^


Selasa, 05 Juni 2012

Dari Ukhti Purnama-ku

Lagi bahagia nih... :-)

Baru dapet email dari salah satu sahabat terbaikku. Dia selalu menganggapku seperti cermin dirinya, alasannya sih karna kita banyak kesamaan. Dulu kami satu kampus, bersama bergerak di sana. dia aktif di BEM dan aku di legislatif kampus. Setelah menyelesaikan S1 nya dia melanjutkan S2 ke UNJ (Universitas Negeri Jakarta). dan aku masih di sini (Palembang).

Pertama kali kami bertemu di mentoring kampus yang diadakan oleh anak-anak LDK (Lembaga Dakwah Kampus). Di sana kami satu kelompok. mungkin kalau aku diminta menggambarkan dia saat kami pertama kali bertemu, maka satu kata yang aku pilih adalah "petasan". iya, aku bilang petasan karena dia "meledak-ledak", mungkin lebih tepatnya ekspresif kali yaa.. :-)

Supel, bersemangat, perhatian, penyayang, selalu ceria dengan tawanya yang khas, pandai sastra, dan tentu saja dia seorang yang cerdas. Triska Purnamalia, itulah namanya...

Nih aku posting juga surat darinya...

Untuk Cahaya Hatiku…

Tidak pernah kusesali pertemuan kita. Mengenalmu adalah sebuah hadiah yang Allah berikan untuk memperindah perjalanan napasku. Aku begitu menyukai senyummu, indah dan menyejukkan. Begitu damai. Dan aku ketagihan untuk melihat senyum itu. Lagi… lagi… dan lagi… Aku berjanji pada diriku sendiri, aku akan selalu membuat wajah itu untuk tersenyum.

Akan kulindungi dari badai, akan ku payungi dari hujan, akan kusirami dengan kasih sayang, akan kutaburi dengan manisnya rasa. Apapun akan kulakukan untuk melihat senyum itu di wajahmu saudariku. Karena aku cinta.

Pertama mengenalmu, anti mellihatku dengan tersenyum. Mungkin aneh melihat makhluk langkah sepertiku. Kau rangkul aku dengan hangat. Dan sikapmu mengikat hatiku. Semakin hari, aku semakin mengenalmu. Semakin hari ikatan hati itu semakin mengencang.

Sebagai anak bungsu, kita memiliki beberapa kesamaan. Aku begitu senang berkunjung dan mengenal keluargamu. Abah yang bijaksana, emak yang rame, yuk leni yang cerewet dan hoby cerita, kak afid yang sering jail, kak Adi yang mirip banget denganmu, yuk yuni yang ummi banget, dan keponakan-kponakanmu yang lucu, rame dan cerdas. 

Ukhti, aku begitu terharu melihatmu merawat abah. Pasti dirimu sayang banget sama abah. Kita sama-sama berdo’a untuk ayahanda kita ya.. 
Sekarang kita benar-benar sama. karna kita memang  punya banyak kesamaan. Yang pasti sama-sama cantik! He..he.. mulai dah narsisnya keluar.

Kami sering memperhatikan, ketika dirimu ditelpon. Ih, manja banget!. He..he.. tapi aku suka. Bahkan aku suka sikap cuekmu yang kadang masa bodoh! Kadang polos dak ketulungan. Plus dak nyambung banget klo soal puisi. Tapi dirimu punya satu kelebihan dariku, lumayan pintar masak. Tapi aku pintar juga ukh, Pintar nyicip.ha..ha.. nak jadi apo nian diriku nih.

Cahaya Hatiku…

Semoga kita bisa reunian disyurga nanti. Kita harus terus saling menguatkan, terus saling menyayangi dan berbagi.

Mengenalmu adalah hal yang membahagiakan. Dulu, kini dan dan nanti. Tetaplah istiqomah dalam kebaikan dan tetaplah menjadi adek bungsuku. Ana uhubukki fillah… =)

Untuk Biknya/Ramadhania/Nia/Cahaya Hati/Pujaan hati kalo kata Defri Hanas. =)


ini foto kami saat masih mahasiswa.
aku yang pake jilbab biru, dan dia tepat di sebelahku, yang pake kaca mata.

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku, mereka mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya sehingga para nabi dan syuhada iri kepada mereka.” (HR. At-Tirmidzi; Shahih)


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah berfirman pada Hari Kiamat, “Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku pada hari ini? Aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim; Shahih)

Kamis, 31 Mei 2012

Aku Masih Ingin Menulis

Kelipan kursor menunggu dengan penasaran apa yang akan dia jejakkan dari tarian jemariku. Satu menit, sepuluh menit, satu jam. Lama.. .iya, sudah lama sekali dia menunggu. Bahkan sejak beberapa hari yang lalu hal yang sama selalu terjadi.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Ku coba pejamkan mata mencari sesuatu yang terselip di otakku, berharap inspirasi segera datang. Tapi hanya tik… tik… tik… suara jam dinding yang menguasainya. Kemudian kebuntuanpun berlanjut. Dan kelipan kursor lagi-lagi menggodaku.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Ku coba memandang langit, berharap kerlip gemintang mau memberikan ceritanya untukku. Sesaat aku larut dalam kekaguman, subhanallah betapa indah ciptaan-Mu ya Rabb. Namun saat ku mulai bertanya akan kisah meraka, yang ku terima hanyalah kedipan indah cahayanya. Ah, aku kembali kosong.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Mungkinkah memang sudah takdirku untuk tidak menjadi seorang penulis, atau mungkin aku memang benar-benar tak bisa menulis. Apalagi saat ku ingat tak seorangpun dari saudara kandungku yang pandai menulis.

Ada rasa putus asa, aku tak ingin lagi menulis.

Tapi bukankah aku baru belajar menulis?! Iya, bahkan sangat baru.

Kalau aku menyerah sekarang, apa kata dunia… :D

Aku masih ingin menulis…..

#dalam kekosongan ide. ^_^

Senin, 28 Mei 2012

Manakah yang dominan pada dirimu...???

Beberapa hari yang lalu, atau mungkin lebih tepatnya beberapa pekan yang lalu (maaf sudah lama saya liburan ngeblognya, hehe) saya posting tentang empat tipe kepribadian manusia. hari ini akan saya posting juga kuis kepribadiannya. dengan ini kamu akan bisa mengetahui kepribadian manakah yang paling dominan dalam dirimu.







Selamat mencoba... ^_^


KUIS KEPRIBADIAN

Petunjuk : berikan nilai mulai dari angka 4 (untuk gambaran yang paling mendekati) sampai ke angka 1 (untuk gambaran yang paling tidak mendekati) untuk menjelaskan karakter dan perilakumu

1 

a. ____ Saya memiliki kemauan yang sangat kuat dan keras kepala. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang Saya inginkan.

b. ____ Saya tidak pernah santai/rileks. Saya selalu ingin bekerja walaupun waktunya sudah selesai

c. ____ Saya lebih sering menunjukkan perilaku yang menyenangkan. Saya lebih banyak tertawa dan tersenyum daripada berwajah muram

d. ____ Saya jika pertama kali bertemu dengan orang yang asing, biasanya Saya akan merasa agak sungkan. Saya lambat menerima orang baru. Mula-mula saya akan menarik diri dan kemudian akan menyesuaikan diri dengan perlahan-lahan

2

a. ____ Saya bertindak dengan cepat dan mandiri dan suka mengerjakan sesuatu sendiri

b. ____ Saya menunjukkan perubahan emosi yang jelas. Saya bertindak berdasarkan perasaannya dan memiliki bakat untuk mengerjakan sesuatu dengan dramatis

c. ____ Saya sering tampak tenang dan ramah. Saya umumnya memiliki reaksi yang tenang dan lembut terhadap suatu keadaan

d. ____ Saya menyukai privasi dan kadang kala menyendiri dan jarang bergaul

3

a. ____ Saya umumnya tidak memberikan tanggapan yang berlebihan atas kasih sayang yang ditujukan kepada Saya

b. ____ Saya umumnya optimis dan antusias dalam dalam hampir setiap situasi

c. ____ Saya kurang aktif dalam mencoba hal-hal baru dan biasanya lebih suka melakukan hal yang telah saya ketahui dan saya kenal

d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan dan lebih suka memikirkan sesuatu secara mendalam sebelum mengambil keputusan


a. ____ Saya seringkali sangat aktif. Saya suka menjelajah mencoba hal baru, dan suka mengambil risiko

b. ____ Saya mudah bergaul dengan orang dan suka berada di keramaian

c. ____ Saya mudah bekerjasama dengan orang lain dan biasanya mudah cocok dengan orang lain

d. ____ Saya seringkali mengambil suatu pendekatan yang berhati-hati terhadap suatu hal atau keadaan yang baru


a. ____ Saya terkadang sulit dipimpin dan sangat memilih terhadap siapa saya akan mengikuti

b. ____ Saya kerap berpindah dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sering tanpa menyelesaikan kegiatan itu.

c. ____ Saya terkadang segera menyerah bila mendapat tekanan dan mungkin meniru perilaku, aturan dan sifat orang lain secara berlebihan

d. ____ Level kegiatan fisik (tingkat aktivitas) Saya biasanya terlihat rendah atau rata-rata


a. ____ Saya mudah marah dan memaksa untuk bisa mendapatkan yang Saya inginkan

b. ____ Saya tampil kurang rapi, berantakan, dan/atau pelupa bila diminta mengerjakan sesuatu

c. ____ Saya mengalami kesulitan untuk bisa menerima perubahan yang bersifat mendadak. Saya bisa bersikeras untuk mempertahankan keadaan agar tidak berubah. Saya menginginkan segalanya tenang dan damai

d. ____ Emosi Saya umumnya terlihat lembut sehingga reaksi awalnya (yang tampak/eksternal) terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan adalah dengan berdiam diri dan terkendali. Reaksi internalnya jauh lebih kuat.


a. ____ Saya sangat menyukai persaingan

b. ____ Saya sangat peduli dengan apa yang dikerjakan oleh orang lain

c. ____ Saya tidak suka berkelahi dan menghindari pertentangan

d. ____ Saya sering terlihat serius dan/atau sedih


a. ____ Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan memberi tahu apa yang Saya inginkan. Saya bisa sangat kasar dalam mengatakan pada orang lain tentang siapa atau apa yang tidak Saya suka

b. ____ Saya sangat gemar bercerita. Saya sangat suka menceritakan kepada orang lain mengenai prestasi Saya dan kawan-kawan Saya. Saya bisa agak manipulatif dengan kemampuan Saya meyakinkan orang lain untuk melakukan apa yang Saya inginkan.

c. ____ Saya biasanya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara

d. ____ Saya mengajukan banyak pertanyaan (sering yang rumit) mengenai hal-hal yang khusus dan meminta penjelasan atau jawaban yang detail atas pertanyaan Saya.

Lalu jumlahkan setiap huruf hingga didapatkan nilai dari setiap pernyataan a-d. Nah, huruf apa yang paling tinggi? ambil dua yang tertinggi, itulah jenis kepribadian yang dominan dalam dirimu. So, udah tau khan sekarang?

Jenis Kepribadian Anda : a = Koleris b = Sanguinis c = Phlegmatis d = melankolis

Senin, 14 Mei 2012

Empat Tipe Kepribadian Manusia

Manusia adalah makhluk sosial, pasti tidak lepas dari berinteraksi antara satu dengan lainnya. Pasti suatu saat akan timbul gesekan yang bisa berefek positif atau malah bisa menimbulkan hal negatif.
Mempelajari ilmu psikologi selalu menjadi hal yang menarik. dapat mempelajari orang-orang di sekeliling kita membuat kita menjadi lebih mudah untuk menempatkan diri dalam bergaul.


Untuk mempermudah membedakan orang dari sifat dan karakternya ada salah satu referensi buku yang menarik di tulis oleh Florence Littauer yang berjudul “Personality Plus“. Membawakan topik klasik psikologi, yang konon sudah ditetapkan Hippocrates 2400 tahun yang lalu, yaitu empat kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis.



Berikut ini adalah penjelasan masing-masing tipe :
(Termasuk tipe apakah Anda?)


KOLERIS 
KEKUATAN:

  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
  • Bebas dan mandiri
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah
  • “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
  • Membuat dan menentukan tujuan
  • Terdorong oleh tantangan dan tantangan
  • Tidak begitu perlu teman
  • Mau memimpin dan mengorganisasi
  • Biasanya benar dan punya visi ke depan
  • Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN:

  • Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
  • Senang memerintah
  • Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
  • Menyukai kontroversi dan pertengkaran
  • Terlalu kaku dan kuat/ keras
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
  • Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa
  • Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
  • Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
  • Workaholics (kerja adalah “tuhan”-nya)
  • Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
  • Mungkin selalu benar tetapi tidak populer



MELANKOLIS
KEKUATAN:

  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
  • Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
  • Sensitif
  • Mau mengorbankan diri dan idealis
  • Standar tinggi dan perfeksionis
  • Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
  • Hemat
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
  • Kalau sudah mulai, dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
  • Sangat memperhatikan orang lain



KELEMAHAN:

  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
  • Mengingat yang negatif & pendendam
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
  • Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
  • Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
  • Hidup berdasarkan definisi
  • Sulit bersosialisasi
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
  • Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
  • Memerlukan persetujuan



PLEGMATIS
KEKUATAN:

  • Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
  • Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
  • Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
  • Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
  • Penengah masalah yg baik
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah
  • Baik di bawah tekanan
  • Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
  • Rasa humor yg tajam
  • Senang melihat dan mengawasi
  • Berbelaskasihan dan peduli
  • Mudah diajak rukun dan damai



KELEMAHAN:

  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
  • Takut dan khawatir
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
  • Terlalu pemalu dan pendiam
  • Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
  • Kurang berorientasi pada tujuan
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
  • Tidak senang didesak-desak
  • Menunda-nunda / menggantungkan masalah.



SANGUINIS
KEKUATAN:

  • Suka bicara
  • Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
  • Antusias dan ekspresif
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu
  • Hidup di masa sekarang
  • Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan
  • Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
  • Umumnya hebat di permukaan
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain
  • Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
  • Menyukai hal-hal yang spontan



KELEMAHAN:

  • Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
  • Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
  • Susah untuk diam
  • Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
  • Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
  • RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
  • Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
  • Mudah berubah-ubah
  • Susah datang tepat waktu jam kantor
  • Prioritas kegiatan kacau
  • Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
  • Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
  • Egoistis
  • Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
  • Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.
dalam diri seseorang, biasanya tidak 100% pada salah satu tipe saja. hanya saja jika kita ingin menyimpulkan, bisa dilihat dari tipe mana yang paling mendominasi.


Keempat tipe kepribadian tersebut, menurut Littauer, juga bisa bercampur dalam diri seseorang.
Littauer membedakannya menjadi empat: campuran alami, campuran pelengkap, campuran yang berlawanan, dan sedikit-sedikit dari segalanya.

Campuran alami adalah Sanguinis Koleris dan Melankolis Phlegmatis.
Campuran pelengkap yang berorientasi hubungan adalah Sanguinis Phlegmatis
Campuran pelengkap yang berorientasi tujuan adalah Koleris Melankolis

Campuran berlawanan dianggap sebagai pertikaian batin yaitu :
Sanguinis Melankolis dan Koleris Phlegmatis.

Sedangkan yang mempunyai sedikit dari segalanya, dengan asumsi sudah mengikuti tes kepribadian dengan benar, dianggap mungkin Phlegmatis, mungkin orang sempurna, atau mungkin orang yang masa kecilnya terlalu diarahkan, dikontrol, dan ditindas sehingga tidak mengenali diri sendiri.

Kamis, 10 Mei 2012

Berharap...

Sering aku kehilangan waktu dan tak jelas ku habiskan untuk apa.
Dan hanya bisa berharap niatku bisa membuatnya menjadi lebih berarti.
Berharap mempunyai nilai di mata Allah, walau apa yang ku lakukan tak seberapa.
Lagi-lagi berharap... dengan Rahmat Nya, Allah mengubah amalku menjadi penolongku di akhirat kelak, kemudian dibangunkanNya sebuah istana kecil untukku di Syurga.
Tentu jika saja itu terjadi, semua karena betapa pemurahnya Dia. Bukan serta merta karena amalku, karena sungguh tak sebanding...

Berharap sujud ini mengurangi gugupku saat mengingat waktu yang telah ku habiskan di dunia ini
Berharap sujud ini membuatku semakin ingat bahwa waktuku terbatas
Berharap sujud ini membantuku mengingat sesungguhnya aku butuh bekal
Berharap sujud ini membawa damainya jiwa

Terngiang sebuah lagu nasyid dari Suara Persaudaraan..

Berbekallah untuk hari yang sudah pasti
Sungguh kematian adalah muara mausia
Relakah dirimu menyertai segolongan orang
Mereka membawa bekal sedangkan tanganmu hampa